![]() |
| Add captionLangsing tapi Perutmu Bergelambir ??? Sehatkah Sebenarnya... |
Anda barangkali penasaran dengan orang-orang yang selalu tampak langsing tanpa harus bersusah payah mengatur pola makan dan olahraga. Tapi perlu sirik; coba lihat ketika si langsing sedang duduk. Apakah perutnya tampak menggelambir?
Jika ya, artinya tidak betul-betul langsing. Kurus tapi berlemak bisa sama berbahayanya dengan orang yang obesitas. Kondisi tubuh seperti ini sering disebut
sebagai skinny-fat, atau obesitas dengan berat badan normal (indeks
massa tubuh normal namun dengan rasio pinggul ke pinggang yang tinggi).
Jumlah orang yang kurus tapi berlemak ini tidak sedikit. Menurut
sebuah studi tahun 2008, skinny-fat dialami oleh seperempat orang dengan
berat badan normal. “Mereka terlihat sehat, tapi ketika kami memeriksanya, mereka
ternyata memiliki kadar lemak tubuh dan peradangan yang tinggi. Mereka
punya risiko tinggi mengidap masalah diabetes dan kardiovaskular. Tapi
jika hanya melihat penampilannya saja Anda tidak akan tahu," kata
Ishwarlal Jialal, MD, direktur Laboratory for Atherosclerosis and
Metabolic Research di UC Davis Health System.
Penelitian pada tahun 2015 yang dimuat di jurnal Annals of Internal Medicine menyebutkan, orang langsing
dengan lemak di sekitar perut bahkan mempunyai risiko kematian lebih
besar daripada orang-orang overweight atau obesitas dengan penyebaran
lemak yang lebih merata. Para peneliti mengungkapkan kemungkinan mengapa bisa kurus tapi
perutnya berlemak ini, yaitu lemak visceral, atau lemak yang tersimpan
di bagian perut yang terdalam. Lemak visceral lebih berbahaya daripada lemak subkutan (lemak yang
tersimpan di bawah kulit), karena dapat meningkatkan resistensi insulin
dan peradangan. Jadi, orang-orang dengan lemak visceral berisiko
mengalami masalah yang berkaitan dengan jantung dan masalah kesehatan
lain yang berisiko kematian.
"Orang-orang yang overweight atau obesitas kemungkinan memiliki
jumlah lemak subkutan yang lebih luas di area pinggul dan kaki, dan
lemak ini memiliki profil metabolis yang lebih sehat," papar penulis
studi tersebut. "Hal ini bisa menjelaskan mengapa orang overweight dan
obese lebih memiliki daya tahan hidup lebih baik, termasuk mereka yang
obese secara terpusat."
Meskipun begitu, tidak berarti mereka yang overweight atau obesitas lebih sehat daripada yang berat badannya normal ya,
Bagaimana pun juga, obesitas punya risiko penyakit jantung dan
diabetes. Orang-orang yang kurus tapi perutnya berlemak pun punya
risiko, dan diharapkan dapat mengubah gaya hidupnya untuk mengurangi
lemak di bagian perut. Lakukan juga pemeriksaan tekanan darah, kolesterol, dan gula darah, untuk memastikan Mama benar-benar sehat.
sumber: Tribunews.com

0 Response to "Langsing tapi Perutmu Bergelambir ??? Sehatkah Sebenarnya..."
Post a Comment